Kau telah bangun
Mengirai sayapmu
Entah siul keberapa
kau nyanyikan
Membuka mataku
Aku bangun
Masih kuap sekali di pintu
Dan settompok cahaya matahari di dadaku
Kerjaku sudah menanti
Kulihat kau mematuk pasir pertama
Melintas kota tandus dari pepohon
Apakah ada ulat-ulat lemak bagimu
Atau secebis roti busuk
Dan remah anak-anak sekolah
Rezekimu
Bagiku kota ini terlalu sempit bagimu
Tapi kau hanya
Sejemput daging
Begitu yakin dengan
Sayapmu yang kecil.
Dibuat Oleh: Khairun Nabila
No comments:
Post a Comment